Menurut kamus bahasa, arti kata schon adalah sudah. ini
berbeda dengan schön dengan ö umlaut, yang artinya cantik. Kata ini sering
digunakan banyak orang dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Kalimat schon sendiri tidak terlalu sulit digunakan tapi
juga membingunkan, seperti kata “doch”, dan mungkin jika diartikan perkata
tidak akan masuk akal.
Schon mempunyai banyak sekali arti, dan kali ini saya akan
membahas perbedaan kata schon, tapi saya hanya akan membahas 7 point yang paling
penting dan sering digunakan
1. Schon
Yang ini tidak terlalu sulit diterapkan dan kata ini biasanya sering
digunakan bersamaan dengan perfeckt atau präteritum atau biasa yang disebut dengan
masa lampau, contohnya :
- “Hast du schon gegessen?” apakah kamu sudah makan?
“ja, habe ich schon gegessen” iya, saya
sudah makan
- “ich wollte heute an der Bibliothek gehen, aber die Bibliothek war schon zu” Saya hari ini ingin pergi ke perpustakaan, tapi perpustakaannya sudah tutup
2. Schon, aber
Arti kata schon disini masih sama seperti point yang
pertama, tapi ada sedikit perbedaan yaitu kata “aber” yang artinya tapi,
biasanya ini digunakan untuk menjelaskan alasan. Dalam bahasa Jerman sering
disebut “Einschränkung” atau kendala, contohnya:
- “gefällt dir Deutschland?” apakah kamu menyukai Jerman?
“ja schon, aber für immer bleiben weiß ich
noch nicht.” Ya, saya menyukainya, tapi untuk tinggal selamanya saya belum tahu
3. Schon mal
3. Schon mal
Kalimat ini agak sedikit berbeda dengan arti
perkatanya. “mal” artinya adalah “kali”. biasanya ini digunakan untuk menjelaskan
pengalaman atau bertanya, contohnya :
- “hast du schon mal Deutschland besuchen ?” apakah kamu pernah mengunjungi Jerma
“ja, ich habe schon mal Deutschland
besucht” ya, saya pernah mengunjungi Jerman
- “ich habe das schon mal probiert” saya sudah pernah mencobanya
4. Schon wieder
kalimat ini digunakan untuk menyatakan
sesuatu yang kembali terjadi. jika diartikan perkata, wieder sendiri artinya
“lagi” dan ini tidak terlalu berbeda dengan arti sesungguhnya, contohnya :
- “ich muss schon wieder auf Toilette gehen” saya harus pergi ke toilet lagi
“was? schon wieder?” apa? Lagi?
Atau contoh lain
- “Ach, ich habe schon wieder etwas vergessen” aduh, saya melupakan sesuatu lagi
5. Schon gut / Schon ok
Schon disini artinya sama sekali bukan
“sudah”, kalimat ini agak sulit untuk diartikan. Bisa dikatakan ini seperti
“udah, jangan khawatir” kurang lebih seperti itu, contohnya :
- “tut mir leid, ich kann heute nicht kommen” aku minta maaf, hari ini aku tidak bisa datang
6. komm schon
Sebagian orang menggunakan kalimat ini untuk
menyemangati atau mendorong orang untuk melakukan sesuatu. Jika dalam bahasa
inggris sering kita gunakan “come on” dan jika dalam bahasa Indonesia adalah
“ayolah”, contohnya:
- “wollen wir ins Kino gehen?” maukah kita pergi ke bioskop?
“nein, keinen Bock” tidak, tidak mau
“ach, komm schon” ah, ayolah
7. Denke schon
Denke sendiri artinya adalah “saya pikir”
sama seperti “I think so” dalam bahasa inggris. Ini biasanya digunakan saat
mengambil keputusan tapi tidak 100% pasti atau saat ada keraguan. Contohnya :
- “kommst du heute Abend zu mir nach Hause?” apakah kamu malam ini akan datang ke rumah saya?
“ich denke schon” saya pikir begitu