Agar bisa membaca dan menulis, hal yang pertama kali dilakukan disekolah belajar tentang huruf-huruf dan cara pengucapannya. Nah hal itu juga yang mau aku bagikan buat kalian yang ingin belajar bahasa Jerman.
Menariknya, banyak sekali huruf dalam bahasa Jerman yang
cara bacanya sama banget dengan bahasa Indonesia, hal itu juga yang bikin aku
suka sama bahasa Jerman.
Dalam bahasa Jerman terdapat huruf A-Z dan 4 huruf tambahan
lainnya yaitu ß, Ä Ö Ü. Titik dua diatas disebutnya die Umlaute
Nah selain mempunyai banyak kesamaan cara baca, tentunya ada
juga perbedaan nya, nah tanpa panjang-panjang lagi aku akan jelasin hanya huruf
huruf yang berbeda pengucapannya saja, jadi selain huruf yang dibawah ini, cara
pengucapannya sama dengan alphabet bahasa Indonesia
1.
C dibaca [tse]
Contohnya “Cello” dibaca [tsello]
artinya alat musik selo
2.
J dibaca [yot]
Contohnya :
-
“Januar” dibaca [yanuar] artinya Januari
-
“jacke”
dibaca [yake]
artinya jaket
3.
Q dibaca [ku]
Contohnya “quarantäne” dibaca [kuarantene] artinya karantina
4.
R dibaca [earhh]
Contohnya
-
“er” dibaca
[earhh] artinya dia
laki-laki
-
“Rot” dibaca
[rrrhoot] artinya merah
5.
V dibaca [faw]
Contohnya
-
“vater”
dibaca [fatea]
artinya ayah
-
“vase”
dibaca [phaaase] artinya
pot bunga, tapi V nya ini dibacanya agak tebal
6.
W dibaca [fwe]
Contohnya
-
“wasser”
[fwasseɐ] artinya air
-
“welle”
dibaca [fwelle] artinya
gelombang
7.
X dibaca [iks]
Contohnya “Xylophon” dibaca [kseulophon] artinya gambang
8.
Y dibaca [eupsilon]
Contohnya “Yoga” dibaca [yoga]
artinya yoga
NOTE (Y yang menjadi vokal dibacanya [eu]
*lihat contoh nomor 7)
9.
Z dibaca [cet]
Contohnya
-
“Zebra”
dibaca [cebrha] artinya
Zebra
-
“zwiebeln”
dibaca [cwiebeln]
artinya bawang bombai
Untuk pengenalan alphabet ini aku udah bikin videonya di
youtube, dan kalian bisa dengerin cara pengucapannya lebih jelas klik disini https://www.youtube.com/watch?v=Hd0E9_rKz2I&t=31s
Nah, untuk sekarang aku bakalan jelasin huruf bahasa Jerman
yang tidak ada dalam alphabet bahasa Indonesia
1.
Ä dibacanya [ae]
Contohnya
-
“März”
dibaca [merz] artinya
maret
-
“Käse” dibaca [kaeze] artinya keju
-
“ärger” dibaca [erga] artinya marah
2.
Ö dibacanya [oe]
Contohnya
-
“Löwe”
dibaca [loewe] artinya
singa
-
“Öl” dibaca [oel] artinya minyak
3.
Ü dibacanya [ue]
Contohnya
-
“Überraschung”
dibaca [ueberaschung]
artinya kejutan
-
“über” dibaca [uebeɐ] artina tentang
4.
ß (eszett) dibacanya “ss”
NOTE : (ß nya dibaca halus tidak seperti S
yang diawal)
contohnya
-
“spaß”
dibaca [shpaas] artinya
menyenangkan,
-
“straße”
dibaca [shtrase] artinya jalan
Sampai sini gimana? Jangan dulu pusing, ini masih permulaan
lho hehe :D
kalau kalian ingin lebih lagi lancar dalam pelafalannya,
kalian harus sering-sering latihan agar lidahnya jadi terbiasa dan jadi lentur.
Semangat terus dalam belajar bahasa Jermannya.
Sampai jumpa di materi selanjutnya, Tschüß....