Tuesday, November 26, 2019

Deutsche schimpwörter



Kata-kata kotor atau kata-kata umpatan (beleidiigungen) sering banyak digunakan orang-orang ketika sedang merasa kesal.
Disemua bahasa pasti memiliki bahasa kasarnya masing-masing, dan kali ini aku mau ngebagiin  beberapa kata kasar atau kata umpatan dalam bahasa Jerman yang aku ketahui. Tapi kalian harus berjanji

 TOLONG JANGAN GUNAKAN KATA KATA INI TERLALU SERING!
BITTE BENUTZTE DIESER WÖRTER NICHT ZU OFT!


1.     Yang dapat kamu gunakan sehari-hari (die du benutzen kannst)
Dibawah ini hampir semuanya artinya sama “shit!”
·         Scheiße! (shit)
·         Kacke (shit)
·         Mist! (damn!/shoot!)
·         Verdammte scheiße! (“damn” shit!)
·         Verdammte mist!
·         Verfluchte scheiße! (cursed shit) (Verfluchte = mengutuk)
·         Verfluchte mist!
·         Gottverdamtt! (Goddamnit!)
·         Scheißverdammt!
Ini biasanya digunakan saat bersikap bodo amat
·         Das ist mir scheiß egal! (aku tidak peduli)
Ini biasanya digunakan saat sesuatu yang buruk terjadi
·         Was zur Hölle?/was zur Hölle ist das? (apa-apaan ini?)
·         Was zur Hölle ist hier passiert? (apa yang terjadi disini?)
·         Was zum Teufel? (teufel= iblis)
·         Was soll der scheiß? (whats up with this shit?)
2.    Yang dapat kamu gunakan saat kamu ingin orang itu diam. Tapi ini tidak baik!
(ein paar sätze, wenn du willst, dass jemand still ist. Aber die sind nicht nett)
·         Halt die Fresse! (shut up!)
·         Halt´s Maul! (shut up!)
·         Halt die klappe! (shut up!)
3.    Yang dapat kamu gunakan jika seseorang mengganggumu
(ein paar sätze, wenn dich jemand nervt)
·         Verpiss dich! (f*ck off!)
·         Hau ab! (get lost!)
·         Du gehst mir (voll) auf den sack
(you are getting/going on my Balls!)
·         Leck mich am Arsch! (lick my A**!)

NOT NICE AT ALL
·         Fick dich (f*ck you!)
·         Fick dich ins Knie! (f*ck your knee!)
·         Du spinnst! (you are nuts!)
·         Spinnst du oder was? (kamu gila yah?)
Itu diatas adalah kata-kata kasar dalam bahasa Jerman yang telah ku ketahui, dan biasanya banyak digunakan dalam film-film yang berbahasa jerman. tapi tolong sekali lagi, jangan mengunakan kata-kata tersebut terlalu sering. aku ngebagiin ini bukan untuk kalian gunakan tapi untuk pengetahuan

Share:

Saturday, November 23, 2019

Fakta aupair

Aku sering sekali mendapat pertanyaan dari teman-temanku dari tetanggaku, dari kenalan di sosial media, dan dari mana-mana pokonya, mereka bertanya: Diar lagi apa sih di Jerman? Diar kuliah di Jerman jurusan apa? ngapain saja disana? Apa yang kamu lakuin sehari-harinya? Tinggalnya sama siapa? Dan beribu-ribu lagi pertanyaan yang ditanyakan. Sampai aku sudah bosen jelasin ke mereka. Maka dari itu di tulisanku kali ini, aku mau ngejelasin ngapain sih aku di Jerman? 

Okay, aku di Jerman bekerja sebagai Aupair. La kok kerja? Iya Aupair itu kerja! 
Untuk pengertian Aupair itu sendiri kalian bisa kunjungi website ini ya https://www.aupairworld.com/de/lexikon/definition-au-pair 

Aupair sendiri sebenernya ngga boleh kerja lebih dari 6 jam perhari atau 30 jam perminggunya. Tapi hal ini sebenernya ngga terlalu jadi beban buatku, meskipun aku kerja lebih dari 6 jam perhari asal aku betah di keluarganya dan keluarganya juga baik sama aku juga sudah Alhamdulillah banget, dan ada juga Gastfamilie yang memberi uang saku tambahan kalo Aupairnya kerja lebih dari 6 jam. 

Banyak orang yang ngira kalo Aupair itu banyak senangnya, ok mungkin ada sebagian Aupair yang beruntung mendapati keluarga yang baik dan betah di keluarganya, tapi ngga sedikit juga Aupair yang menderita karena dimanfaatkan oleh Gastfamilie seenaknya.  

Jangan dulu jauh-jauh ke orang lain deh, sebelum aku ke Jerman, aku berekspetasi bahwa Aupair itu enak dan bisa jalan-jalan keliling eropa, dikasih uang jajan sama keluarga jerman, dikasih akomodasi, dikasih makan, pokoknya yang enak-enak deh. Tapi pas aku sampe di Jerman, semuanya jauh dari ekspetasi 

aku sering bercerita dengan teman-teman ku yang Aupair juga, bahkan kami sering bilang bahwa kami ini babu, dan kami sering bilang babu keren wahaha. karena emang ada benernya juga. Aupair itu mirip kaya pembantu, hanya saja pengertiannya yang diperhalus. ya meskipun pekerjaan Aupair udah kaya pembantu rumah tangga, tapi kami bukan pembantu, karena kan Aupair dikasih kesempatan untuk mengunjungi sekolah bahasa, sedangkan pembantu tidak.

Percaya deh! Kalian harus pikir-pikir dulu sebelum memutuskan untuk jadi Aupair, cari tahu dulu apa itu Aupair, dan baca  atau lihat video-video pengalaman Aupair di Youtube. Disana banyak sekali orang sudah berbagi pengalaman semasa Aupairnya 
Kalo kalian ngerasa sudah mantap mau mengikuti programm Aupair dan sudah  siap menanggung  apapun resikonya, kalian harus mempersiapkan segalanya! 
  1. 1. Belajar bahasa. Ini ada syarat utama buat Aupair minimal A1, tapi saranku lebih baik belajar sampe A2 minimal, karena nanti disini semua orang pasti menggunakan bahasa Jerman. Kadang kala orang yang di Indonya sudah belajar sampe B1 saja masih kebingungan pas nyampe jerman. Tapi jangan khawatir seiring berjalannya waktu, bahasa kita pun pasti akan terasah. 

  1. 2. Jangan terburu-buru saat mencari Gastfamilie. Nah banyak sekali para Aupair yang terburu-buru mencari saat mencari gastfamilie, asal dapet keluarga dan asal ke jerman dulu, urusan cocok ngga cocoknya urusan belakangan, tanpa berkenalan lebih dalam, yang akhirnya menyesal setelah sampai di jerman karena keluarganya tidak sesuai harapan. Das ist kein gute Idee 
Ada tips cara memilih Gastfamiliekalin bisa kunjungi situs di bawah ini  

  1. 3. Siapkan mental. Siapkan mental kalian matang-matang. Dalam beberapa kasus, program Aupair tidak cocok untuk beberapa orang. Ada beberapa Aupair yang tidak tahan dengan keluarganya sehingga mereka pindah keluarga, tapi hal ini  bisa dibicarakan baik dengan keluarganya. Tapi ada juga yang saking ngga tahannya tinggal disana, mereka sampai kabur dari rumah. Sungguh mimpi yang buruk! Dan ada juga beberapa yang memutuskan untuk kembali ke negara asalnya karena sudah ngga tahan tinggal di jerman, tapi jika itu pilihan yang terbaik ya its okay. Karena aku bilang tadi, Aupair tidak cocok untuk beberapa orang. 

  1. 4. Pelajari sikap dan watak orang Jerman. Watak mereka memang agak keras, dan mereka itu kalo bicara blak-blakan dan to the point, mereka ngga suka basa-basi, kalo ada kesalahan yang kita buat, mereka biasanya langsung negur. Itulah sebabnya kita harus punya mental yang kuat. Tidak semua orang Indonesia mempunyai mental yang kuat, termasuk orang Sunda, karena saya sendiri orang sunda. Sedari kecil aku selalu diajarkan untuk bersikap sopan dan lemah lembut, jadi aku orangnya kurang enakan. 

  1. 5. Pelajari Culture yang ada di Jerman. Untuk kalian yang pertama kali datang ke Jerman, kalian pasti akan dihadapkan dengan culture schock. Tapi kalian bisa mengurangi culture schock itu dengan cara mempelajarinya terlebih dahulu, karena disini semuanya serba berbeda dengan Indonesia, jadi wajar bila terkena culture schock. 

Tujuanku menulis ini bukan untuk menakut-nakuti kalian yang akan menjadi Aupair, hanya saja aku tidak ingin kalian berekspetasi berlebihandan tentu tidak ingin pengalaman yang pernah ku alami terjadi juga dengan kalian para calon Aupair, dan sekarang sudah banyak sekali remaja yang tertarik untuk Aupair di jerman. 
Share: